Pipa PPR (Polypropylene Random) adalah jenis pipa yang terbuat dari bahan polipropilena dengan teknologi acak (random). Pipa ini digunakan untuk sistem instalasi air bersih, air panas, dan sistem pendingin.
Keunggulan dari pipa PPR adalah tahan terhadap suhu tinggi, tahan terhadap korosi, dan memiliki ketahanan mekanis yang baik. Pipa PPR juga memiliki daya tahan yang baik terhadap asam, alkali, dan bahan kimia lainnya.
Selain itu, pipa PPR juga mudah diinstal dan diperbaiki, serta memiliki umur pakai yang panjang. Pipa PPR juga tidak mengeluarkan gas berbahaya selama proses pemasangan dan penggunaannya.
Ukuran pipa PPR yang tersedia di pasaran umumnya variasi dari ukuran 20 mm hingga 160 mm. Namun, ukuran yang paling sering digunakan untuk instalasi pipa PPR di rumah tangga adalah 20 mm, 25 mm, 32 mm, dan 40 mm.
Ukuran pipa yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan air dan tekanan yang dibutuhkan.
Daftar Merek Pipa PPR
- Wavin PPR
- Finolex PPR
- Kela PPR
- Aquatherm PPR
- Uponor PPR
- Georg Fischer PPR
- Valsir PPR
- Rehau PPR
- Uponor PPR
- Pipelife PPR
Kelebihan menggunakan pipa ppr untuk instalasi air bersih di rumah
Tahan terhadap kerusakan: Pipa PPR tahan terhadap kerusakan seperti retak, keropos, atau bocor.
Tahan terhadap panas: Pipa PPR mampu menahan suhu yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk digunakan pada instalasi air panas.
Tahan terhadap kimia: Pipa PPR tidak terpengaruh oleh zat kimia yang digunakan dalam proses pembersihan air, seperti chlorine atau klorin.
Tahan terhadap lingkungan: Pipa PPR tidak mengeluarkan bahan kimia yang merusak lingkungan, sehingga aman digunakan untuk instalasi air bersih di rumah.
Ringan dan mudah dipasang: Pipa PPR ringan dan mudah dipasang, sehingga memudahkan proses instalasi.
Biaya yang efektif: Pipa PPR lebih murah dibandingkan dengan pipa lainnya, sehingga lebih efektif dalam hal biaya.
Tahan lama: Pipa PPR memiliki umur pakai yang lama, sehingga tidak perlu diganti dalam waktu yang cepat.
Cara Menyambung Pipa PPR
Untuk menyambung pipa PPR, ikuti langkah-langkah berikut:
Bersihkan ujung pipa yang akan digabungkan dengan menggunakan Kain.
Potong pipa sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dengan menggunakan potongan pipa.
Letakkan sambungan pipa PPR di ujung pipa yang akan digabungkan.
Pemasangan sambungan pipa PPR dilakukan dengan menggunakan mesin pemanas yang sesuai dengan ukuran pipa.
Pastikan sambungan tersebut sesuai dengan ukuran dan tekanan yang dibutuhkan.
Setelah itu, cek kembali sambungan dan pastikan tidak ada kebocoran.
Jika tidak ada kebocoran, maka sambungan pipa PPR sudah siap digunakan.
Perlu diingat, selalu pastikan untuk menggunakan peralatan yang sesuai dengan ukuran pipa yang digunakan agar hasilnya optimal dan aman.