Interior adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada bagian dalam sebuah bangunan atau ruangan. Hal ini mencakup semua elemen yang ada di dalam ruangan, termasuk dinding, lantai, langit-langit, pintu, dan jendela, serta perabotan dan dekorasi yang ada di dalamnya.
Interior juga dapat merujuk pada desain dan tata letak ruangan, termasuk pemilihan warna, tekstur, dan bahan yang digunakan untuk menciptakan suasana dan estetika yang diinginkan.
Yang termasuk dalam pekerjaan interior
Ada banyak pekerjaan yang termasuk dalam bidang interior, termasuk:
Desain interior: membuat rencana dan spesifikasi untuk tata letak, dekorasi, dan bahan yang akan digunakan dalam sebuah ruangan atau bangunan.
Pemasangan perabotan: menempatkan dan mengatur perabotan seperti sofa, meja, kursi, dan perabotan lainnya di dalam ruangan.
Pemasangan elemen dekoratif: menempatkan dan mengatur elemen dekoratif seperti karpet, gorden, lampu, dan aksesori lainnya di dalam ruangan.
Pengecatan dan pemasangan wallpaper: mengecat dinding atau menempel wallpaper di dinding untuk memberikan warna dan tekstur pada ruangan.
Pemasangan lantai: menempel atau memasang lantai baru, seperti lantai kayu, karpet, atau keramik.
Pemasangan pintu dan jendela: memasang pintu dan jendela baru atau mengganti pintu dan jendela yang sudah ada di dalam ruangan.
Pemasangan sistem elektrik dan plambing: menyambung dan mengatur sistem elektrik dan plambing di dalam ruangan.
Pemasangan sistem pendingin dan penyaman udara: menyambung dan mengatur sistem pendingin dan penyaman udara di dalam ruangan.
Pemasangan sistem audio dan visual: menyambung dan mengatur sistem audio dan visual, seperti televisi, speaker, dan sistem home theater di dalam ruangan.
Pembersihan dan perawatan: membersihkan dan merawat perabotan dan elemen dekoratif di dalam ruangan untuk menjaga kondisinya.
Apakah pekerjaan interior harus di desain dulu ?
Pekerjaan interior biasanya harus di desain terlebih dahulu sebelum dilakukan. Desain interior merupakan tahap pertama dari proses pembuatan atau renovasi ruangan, di mana desainer interior akan membuat rencana dan spesifikasi yang mencakup tata letak, dekorasi, dan bahan yang akan digunakan.
Rencana ini akan menjadi dasar bagi pekerjaan interior yang akan dilakukan, sehingga sangat penting untuk membuat desain yang tepat sesuai kebutuhan dan keinginan klien.
Desain interior juga merupakan cara untuk memastikan bahwa ruangan tersebut akan terlihat estetis dan sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Dengan membuat desain terlebih dahulu, kita dapat memastikan bahwa setiap elemen yang akan digunakan akan terintegrasi dengan baik dan menciptakan suasana yang diinginkan.
Namun, ada juga beberapa pekerjaan interior yang tidak perlu di desain terlebih dahulu, seperti pembersihan atau perawatan perabotan yang sudah ada. Namun, meskipun demikian, biasanya akan ada beberapa rencana yang harus disiapkan sebelum melakukan pekerjaan tersebut.