Penggunaan baja ringan sebagai pengganti kayu untuk konstruksi atap mulai banyak digunakan orang dalam pembangunan rumah dalam waktu 15 tahun terakhir,
Hal ini diakibatkan karena makin sulit dan mahalnya kayu sebagai rangka atap, sedangkan kebutuhan hunian semakin tahun semakin meningkat.
Secara kwalitas baja ringan akan lebih baik daripada penggunaan kayu sebagai rangka atap rumah, banyak sekali kelebihan baja ringan jika dibandingkan dengan kayu.
Dalam prakteknya pun renovasi rumah atap dengan baja ringan lebih cepat daripada menggunakan kayu dan proses instalasinya pun tergolong lebih simpel.
Maka tak heran jika saat ini banyak sekali atap rumah yang tadinya menggunakan rangka kayu di renovasi menggunakan baja ringan.
Selain awet penggunaan baja ringan juga mengurangi ketergantungan pada kebutuhan kayu yang mengakibatkan rusaknya hutan karena pembalakan liar yang terjadi dan secara tidak langsung kalian telah berkontribusi dalam menjaga hutan kita.
Kelebihan Baja Ringan Daripada Kayu
- Baja ringan lebih mudah pemasangannya, tidak perlu tukang khusus seperti ketika menggunakan kayu sebagai bahan rangka atap
- Baja ringan lebih mudah untuk di dapatkan daripada material kayu
- Baja ringan lebih awet daripada kayu yang rawan akan hama rayap
- Baja ringan lebih murah harganya daripada kayu
- Baja ringan lebih panjang ukurannya daripada kayu dan hal ini akan menguntungkan daripada penggunaan bahan material kayu yang ternyata di pasaran panjangnya hanya 4 meter sedangkan baja ringan mempunyai panjang 6 meter
Tetapi jika kalian akan membeli baja ringan kalian akan disuguhkan beberapa pilihan kwalitas baja ringan mulai dari harga yang murah sampai dengan baja ringan dengan harga yang paling mahal,
Tentu jika membicarakan harga baja ringan maka baja ringan akan lebih bagus jika harganya lebih mahal, hal ini biasanya tergantung pada ketebalan baja ringan tersebut.
Yang Perlu Di Pertimbangkan Saat Membeli Baja
Saat pembelian baja ringan untuk rangka atap rumah kemungkinan kalian akan memilih baja ringan yang murah tentu hal ini akan berdampak pada kwalitas baja ringan yang kalian beli dan sudah dipastikan baja ringan yang paling tipis.Hal ini tidak ada masalah selama beban yang di sangga baja ringan tersebut adalah material yang tergolong ringan seperti asbes, spandek atau seng yang umumnya dipakai sebagai penutup atap,
Tetapi tidak berlaku jika kalian menggunakan genteng yang umumnya tergolong dalam material penutup atap yang berat.
Terlebih lagi menggunakan genteng keramik atau menggunakan genteng beton maka sebaiknya abaikan penggunaan baja ringan dengan kwalitas jelek dan murah, karena suatu saat resiko ambrol ataupun lentur sangat tinggi.
Untuk itu mempertimbangkan beban yang akan ditopang rangka atap baja ringan adalah hal yang harus di kalkulasi secara cermat, jangan sampai karena prinsip hemat tetapi suatu saat terjadi cacat bangunan dan harus memugar atap kembali yang diakibatkan oleh hemat.
Kesimpulan dari artikel ini adalah ketika kalian akan mengganti rangka atap kayu yang sudah waktunya di renovasi yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti lapuk, dimakan rayap atau faktor usia dengan menggunakan rangka atap baja ringan maka ada beberapa hal yang perlu di cermati.
Mandore.id